IDXC hannel - PT TBS Energi Utama Tbk (

TOBA

) membukukan laba bersih USD16,4 juta atau setara Rp263,33 miliar (asumsi kurs Rp16.057 per USD) di kuartal I-2024.
Nilai ini naik 12,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya didukung oleh sektor PLTU yang memberikan kontribusi signifikan di tengah fluktuasi harga batu bara.
"Keputusan kami untuk masuk ke sektor pembangkit listrik telah membawa dampak positif, dengan kontribusi sekitar 44 persen terhadap EBITDA yang disesuaikan," ujar Direktur TBS, Mufti Utomo melalui keterangan pers, Selasa (7/5/2024).
Ia mengatakan, kinerja keuangan perusahaan didukung oleh operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) di PLTU Sulbagut-1 (2x50MW) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dan PLTU Sulut-3 (2x50MW) di Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Keputusan

TOBA

memasuki sektor pembangkitan energi juga membawa dampak positif. Peningkatan volume produksi dan penjualan batu bara mencapai 28,6 persen serta pengurangan stripping ratio sebesar 25,5 persen.
"Kami bertekad mengatasi tantangan global dengan menerapkan strategi diversifikasi yang berkelanjutan, termasuk investasi pada inisiatif hijau seperti pembangunan proyek PLTS Terapung Batam berkapasitas 46 MWp dan pengembangan motor listrik Electrum H5," lanjut dia.
Tak hanya itu, anak perusahaan yang bergerak di sektor kendaraan listrik roda dua, electrum, turut mencatat pencapaian signifikan dengan kehadiran 1.000 motor listrik di jalan dan penambahan 147 stasiun swap baterai.
"Strategi diversifikasi yang kami fokuskan sejak beberapa waktu belakangan semakin menunjukkan hasilnya dan ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Strategi diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan kami, tetapi juga secara signifikan menurunkan profil risiko perseroan yang stabil dan sehat," ucap Juli Oktarina, Direktur TBS.

Sumber : idxchannel.com